Struktur Organisasi

Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bintan merupakan perangkat daerah yang menjalankan fungsi strategis dalam bidang perlindungan masyarakat dari bahaya kebakaran serta penanganan kedaruratan lainnya. Sebagai wilayah kepulauan dengan kawasan industri, pariwisata, dan pemukiman yang tersebar di pulau-pulau besar dan kecil, sistem kerja Damkar Bintan memerlukan struktur organisasi yang responsif, terintegrasi, dan menjangkau lintas wilayah secara efisien.

Struktur organisasi ini dibentuk untuk mengakomodasi kebutuhan pelayanan tanggap darurat berbasis wilayah, penguatan kapasitas pencegahan, dan dukungan logistik serta teknologi operasional.

1. Kepala Dinas

Kepala Dinas bertanggung jawab atas keseluruhan fungsi perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi program kerja Damkar. Ia juga memiliki kewenangan dalam pengambilan keputusan strategis serta menjalin koordinasi dengan lembaga lain seperti BPBD, TNI, Polri, Dinas Sosial, pelabuhan, kawasan industri, dan komunitas masyarakat dalam menangani kebakaran maupun keadaan darurat lainnya.

2. Sekretariat

Sekretariat merupakan unsur pelayanan administratif yang mendukung kelancaran seluruh kegiatan dinas. Dibagi ke dalam beberapa subbagian, yaitu:

• Subbagian Umum dan Kepegawaian

• Subbagian Keuangan dan Aset

• Subbagian Perencanaan dan Evaluasi

Tugasnya meliputi pengelolaan data kepegawaian, anggaran belanja operasional, perencanaan program tahunan, hingga penyusunan laporan kinerja.

3. Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan

Bidang ini berperan dalam memperkuat sistem deteksi dini dan kesiapan masyarakat menghadapi kebakaran. Subunit:

• Seksi Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan

• Seksi Pemeriksaan Sistem Proteksi Kebakaran

• Seksi Simulasi Evakuasi dan Relawan Siaga Api

Kegiatan yang dilakukan mencakup edukasi ke sekolah dan kawasan wisata, pemeriksaan instalasi proteksi kebakaran di gedung publik, serta pelatihan relawan tingkat desa dan kelurahan di wilayah pulau-pulau terluar.

4. Bidang Operasional dan Penanggulangan

Bidang ini menangani langsung kejadian kebakaran dan insiden non-kebakaran seperti evakuasi banjir, penyelamatan hewan liar, dan kecelakaan. Subunitnya:

• Seksi Pemadaman dan Rescue

• Seksi Penyelamatan Non-Kebakaran

• Seksi Penanganan Bahan Berbahaya dan Khusus

Setiap regu pemadam dibekali alat pelindung diri, perahu pemadam untuk wilayah laut, serta sistem komunikasi lapangan untuk menjamin kecepatan respons.

5. Bidang Sarana dan Teknologi Operasional

Bidang ini mendukung kelancaran operasional lapangan melalui pengelolaan logistik dan teknologi informasi. Subunit:

• Seksi Logistik dan Inventarisasi

• Seksi Pemeliharaan Armada dan Peralatan

• Seksi Sistem Informasi dan Komunikasi Kebakaran

Fokus utama mencakup pelacakan armada berbasis GPS, pemetaan titik rawan kebakaran di kawasan industri dan hutan, serta integrasi data laporan kejadian.

6. Unit Pelaksana Teknis (UPT) / Pos Pemadam

Karena wilayah Kabupaten Bintan tersebar di berbagai pulau, Dinas Damkar mendirikan beberapa Unit Pelaksana Teknis (UPT) atau Pos Pemadam Kebakaran di kecamatan-kecamatan strategis seperti Bintan Timur, Bintan Utara, Toapaya, dan Tambelan. Pos ini dilengkapi dengan regu siaga, armada darat dan laut, serta peralatan pemadam kebakaran modern.

Dengan struktur ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bintan siap memberikan pelayanan yang siaga, cepat, dan profesional, dalam rangka menciptakan masyarakat dan wilayah yang aman dari bahaya kebakaran serta tangguh menghadapi kondisi darurat lainnya.